MENGHADIRKAN PENGALAMAN, SEBAGAI BAHAN BAKAR BELAJAR
=========================================================
“Eh lucu lho pak…kenyal-kenyal gimana gitu..” kata sebagian siswa kelas 7 akhwat saat mereka mencoba mendeskripsikan pengalaman memegang cacing tanah jenis lumbricus rubellus. Cacing tanah itu sendiri oleh ma’had HU sedang dikembangkan dan dibudidayakan untuk mengasilkan cascing/kotoran cacing yang merupakan salah satu jenis pupuk terbaik tanaman.
Saat ini fokus pembicaraan bukan pada pupuk, melainkan ekspresi yang dimunculkan para siswa. Sangat berbeda dengan kondisi saat pertama kali mereka melihat cacing tanah….yaitu merasa geli, jijik, bahkan ada yang merasa eneg.
Dan pada saat mereka berani keluar dari zona nyaman dan aman dengan mencoba _experience_ baru, ‘berani’ menyentuh cacing, dan mendapatkan hasil yang berkebalikan dengan keyakinan atau imajinasi mereka selama ini….mereka menemukan hal baru, pengetahuan baru dan bahkan kompetensi baru…
Dan mereka belajar,
tentang pengetahuan tekstur cacing,
Belajar budidaya cacing
dan yang paling urgent….tidak sadar mereka telah belajar…
mengembangkan rasa ingin tahu, untuk berani mencoba hal baru, keluar dari zona aman…yang merupakan bahan bakar untuk terus belajar…
Walhamdulillah…