F
Segala puji hanya milik Allahyang dengan segala nikmatnya segala kebaikan menjadi sempurna…
Ya. Layaknya masa liburan adalah waktu yang dinanti-nanti oleh (sebagian) para siswa, maka demikian pula masa panen. Masa yang akan selalu ditunggu oleh setiap individu yang tengah mengupayakan usaha pertanian.
Organik
Setelah melewati tahapan-tahapan budidaya, yang dimulai dari persiapan tanah tempat tanam, penanaman benih, penyemaian, pemupukan, pengairan, hingga penyiangan dari hama dan gulma. Dan seluruhnya murni, tanpa bahan kimia. Seluruhnya organik.
Hal yang menjadi ciri khas tanaman organik adalah pada sebagian tampilan sayur organik, memang akan terlihat ada bagian lubang bekas makanan serangga. Hal tersebut sesungguhnya menjadi indikator bahwa sayur tersebut sehat karena hewan (serangga) mau makan, sehingga menandakan aman untuk dikonsumsi oleh manusia.
Dan justru sebaliknya, bila ada tanaman sayur yang hewan enggan untuk memakannya, maka menjadi indikasi potensi adanya kandungan zat yang tidak baik pada tanaman tersebut.
Maka demikian pula pada panen perdana budidaya HU, yang kali ini berupa tanaman pokcoy dan kangkung. Pada tampilan sayur, bagian daun terlihat lubang-lubang bekas makanan serangga. Namun tidak mengurangi keseluruhan tampilan dan manfaat sayur organik yang ada.
*Masa untuk berbagi dan belajar*
Mengingat kembali, untuk memulai meralisasikan sebagiankecil dari visi Ma’had Himmatul Ummah, untuk menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat, maka panen perdana kali ini ditujukan kepada internal Ma’had serta masyarakat sekitar. Alhamdulillah.
Dan pada sisi lain, ternyata banyak hal yang dapat dan baru dipelajari dari proses pengembangan lahan pertanian kali ini, antara lain ;
– Pembuatan grow bed yang memungkinkan penanaman pada tanah segera tanpa pengolahan ulang tanah
– Pengairan semi otomatis
– Insektisida organik
Program yang akan terus dikembangkan untuk masa mendatang, sebagai media pembelajaran riil untuk upaya budidaya dan agorbisnis bagi para santri. Dengan ijin Arrahman.