ADA YANG HILANG, TEMAN…

Ada suara yang hilang di ruang tempat berjejernya ranjang bertingkat itu…hilangnya suara-suara canda saat istirahat tiba.
Ada rasa yang hilang di suatu ruang, tempat berbarisnya meja-meja biru di tengah ruangan…hilangnya rasa kebersamaan saat makan malam.
Sesuatu yang hilang di salah satu sudut mushola kayu…hilangnya lafal-lafal dzikir pagi ba’da sholat subuh, dan dzikir petang petang ba’da sholat asar,
Suasana yang hilang di ruang terbuka paving blok depan marketing..…tidak ada keriangan permainan bola plastic,
Semuanya terasa hilang di ma’had ini, mulai sore tadi…
Dan ada yang terasa lebih hilang…teman.
Rasa ta’jub kami atas perubahan sikap para santri itu dalam keseharian, yang menghadirkan rasa syukur kami…
Sikap bersedia untuk bertanggung jawab pada amanah tugas.
Sikap kesediaan mengatur waktu,
Kejujuran mengakui kesalahan dan berlanjut dengan kesedian untuk memperbaiki,
Kesediaan menerima nasehat…
Namun kami berharap…teman…
Sikap-sikap itu bukan benar-benar hilang,
Sikap yang mulai terbiasa tersebut hanya berpindah ke tempat tinggal kita masing-masing.
Kebiasaan bukan untuk sesaat di ma’had, melainkan dimanapun teman-teman berada
Kebiasaan itu bukan hanya untuk memunculkan rasa ta’jub kami, melainkan ikhlas untuk Zat Yang Maha Mulya lagi Maha Tinggi.
Yaa Rabbana taqobbal minna….