Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah

Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah, yaitu sudah dibekali oleh Allah azza wa jalla keimanan, ke-Islaman dan kecenderungan mencintai kebaikan. Bukanlah selembar kertas kosong, namun dia membawa bekal, membawa karakter, given dari Rabbnya, untuk dijaga agar bertumbuh menjadi ranting-ranting kebaikan lainnya dalam kehidupan.
Pendidikan karakter adalah pendidikan yang menjaga dan menumbuhkan karakter-karakter yang sudah ada pada diri anak. Dengan tidak menjejalkan pengetahuan-pengetahuan yang belum tentu relevan dengan pembawaan masing-masing anak.
Tetapi, menggunakan metode pembelajaran yang telah diwahyukan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam, al wahyain Al-Quran dan Hadits shahih.
Karakter bakat pada masing-masing anak berbeda-beda, sehingga berkaitan dengan bakat, anak disebut “very special and limited edition”, yaitu unik atau lain dari yang lain. Oleh karena itu bakat anak harus dipetakan.
Para santri Himmatul Ummah, akan melalui tahapan pemetaan sebelum masuk ke dalam kurikulum yang sesuai dengan peminatan dan bakat. Pemetaan yang meliputi aspek kognisi dan afeksi, yang nantinya menjadi ukuran untuk mempersiapkan pembelajaran santri di level berikutnya. Sehingga terminologi “pembelajaran yang mubazir” tidak ditemui di Ma’had Himmatul Ummah..insyaAllah