MEMULAI PENDIDIKAN AGROCULTURE MENUJU PENDIDIKAN AGROBISNIS

Bismillah.
 
Menanam sayur sendiri, memeiihara dan merawat dengan memberi pupuk organik dan menyirami setiap hari, membersihkan dari gulma serta penyakit yang mengganggu pertumbuhan tanaman, hingga memanen.
Dari hasil panen, mereka bisa memanfaatkan untuk konsumsi di sekolah dan rumah dan selebihnya untuk dijual kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
 
Demikian gambaran awal salah satu tujuan hadirnya program pertanian bagi para santri SMP Ma’had Himmatul Ummah. Dan puzzle gambaran tersebut telah mulai terpasang satu persatu, dengan ijin Arrahman. 
 
Beberapa puzzle telah terkumpul. Diawali dengan persiapan pengolahan kembali lahan tanam, pembuatan 20 lebih grow bed, persiapan pengairan area tanam, penanaman beberapa macam tanaman konsumsi, baik sayuran dan buah-buahan.
Dan ada satu hal yang tidak kalah esensinya, yaitu mempersiapkan salah pupuk terbaik bagi tanaman (incomparable fertilizer, demikian beberapa pakar tanaman katakan), yaitu pupuk kotoran cacing. Yang telah dimulai pada awal tahun sebelumnya.
Demikian pula pembuatan insektisida organik, yang dapat kita peroleh dari bahan tanaman di sekitar kita, alhamdulillah.
 
 
Layaknya masa puasa bagi tubuh, ada waktu bagi kita untuk menjadwalkan ulang pemenuhan energi bagi tubuh untuk beraktivitas. Namun dibalik itu, ada sedemikian manfaat yang berharga bagi tubuh untuk me-recovery beberapa komponen yang mulai terganggu metabolismenya, karena asupan makanan yang selama ini kurang sesuai.
 
Maka demikian pula dengan masa pandemi. Pada satu sisi, kondisi ini ‘memaksa’ kita membatasi aktivitas dalam proses pembelajaran, namun ternyata pada sisi lain, Rabbunal Karim memberikan nikmat yang berbeda; berupa kesempatan kita untuk berpikir dan melihat peluang menghadirkan pembelajaran dari sisi lain, yang lebih bermakna dan bermanfaat.
 
Dan hal tersebut hanya sebagian kecil dari nikmat-nikmat yang kita peroleh, di Ma’had Himmatul Ummah.
 
Dan segala puji hanya kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
 
 
 

Leave a Reply