Program Sekolah Tanpa Office Boy II

Program Sekolah Tanpa Office Boy II
===============================

—-
Suatu saat berkunjung ke asrama pada malam hari. Dan terlihat sekilas ada yang mulai berbeda. Kondisi meja guru dan ruang sekitar lebih rapi dan bersih.
Siapa yang membersihkan ini?
Kami ustadz…
“MaasyaAllah, jazaakumullahu khairan ya”
—-

Para santri membersihkan area ruang guru, tanpa akan permintaan. Bukan juga ada reward materi yang diharapkan, karena memang tidak pernah disampaikan.

Para santri mulai belajar berpikir untuk memberi manfaat bagi diri kemudian bagi lingkungan sekitar. Dari hal yang (terlihat) sederhana, yang muncul dari diri sendiri.
Berpikir manfaat akan lebih mudah diperoleh dengan adanya bukti kongkrit dari aktivitas yang telah dilakukan.
Bukti kongkrit dapat diperoleh dengan melakukan aktivitas sendiri, seperti menjaga kebersihan diri dan area sekitar, kemudian disertai diskusi-diskusi bersama santri yang membangun pola pemahaman manfaat bersih dan rapi, secara bertahap akan menumbuhkan value tentang kebersihan itu sendiri.
Bilamana value hal tersebut telah tumbuh dari diri sendiri, besar kemungkinan habit akan menguat dan berpotensi besar menjadi karakter.

Demikian salah satu sekilas konsep program Sekolah Tanpa Office Boy, Ma’had Himmatul Ummah.
Konsep yang dengannya para santri mampu membangun inisiatif dan tanggungjawab terhadap diri dan lingkungan sekitar, biidznillah.

Leave a Reply