Takakura

BERBAGI (PENGALAMAN MEMBUAT) TAKAKURA UNTUK WARGA
=====================================================

“Kami bukan pakar, namun hari ini, kami akan berbagi pengalaman yang kami pahami dan lakukan terkait pengolahan sampah metode Takakura. Dan kesempatan ini pula (santri-santri) kami juga akan belajar untuk menyampaikan pengalaman pembuatan Takakura kepada Ibu-ibu sekalian…”
Demikian kurang lebih prolog yang tersampaikan kepada para ibu-ibu Sawangan Permai blok A saat membuka kegiatan pemaparan aktivitas pengolahan sampah organik rumah tangga dengan metode Takakura, oleh Ma’had Himmatul Ummah kepada para Ibu warga blok A, pada hari Sabtu, 6 April kemarin., bertempat di salah satu tempat tinggal warga.

Pemaparan pengolahan sampah organik kepada masyarakat merupakan salah satu program yang digulirkan bagi para santri Himmatul Ummah sebagai upaya belajar mengimplementasikan salah satu prosese pembelajaran saintifik, yaitu mengkomunikasikan kesimpulan proses belajar.
Pada hari Sabtu itu, alhamdulillah, terjadi hubungan simbiosis mutualisme. Para Ibu blok A mendapatkan ilmu pengolahan sampah organik; para santri mendapatkan pengalaman menyampaikan suatu materi dalam forum masyarakat.

“… berkontribusi manfaat kepada masyarakat….”
Adalah potongan kalimat visi yang menjadi dasar niatan aktivitas ma’had untuk berinteraksi sosial, dengan upaya menghadirkan peran positif yang kongkrit kepada warga. Walaupun usia ma’had dan pembelajaran baru 7 bulan, namun tidak menghambat dan menghalangi fokus untuk merealisasikan visi, bi idznillah.

Leave a Reply